Indonesia Masuki Era Baru Pertahanan Udara: Rafale Berbasis di Pekanbaru, Pilot TNI AU Lulus Latihan di Prancis Sabtu, 27/09/2025 | 15:40
Riau12.com-PEKANBARU – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dipastikan menjadi markas utama (home base) jet tempur Rafale buatan Prancis yang segera memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia.
Pembangunan infrastruktur pendukung di Lanud Roesmin Nurjadin terus dimatangkan oleh TNI AU, mulai dari hanggar, area pemeliharaan, hingga pusat pelatihan (training center).
“Pembangunan fasilitas Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, terus dimatangkan, sehingga diharapkan dapat menunjang operasional Rafale ketika tiba di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, Kamis (25/9/2025).
Empat Pilot TNI AU Terbang Solo Rafale di Prancis
Di sisi lain, kabar menggembirakan datang dari Prancis. Empat penerbang tempur TNI AU berhasil menyelesaikan penerbangan solo menggunakan jet Rafale.
Mereka adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga. Keempatnya tergabung dalam *Pilot Training Batch 1* di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base Aérienne 113 Saint-Dizier, dan resmi menuntaskan pelatihan solo hingga 19 September 2025.
“Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting sekaligus menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan Rafale sebelum pesawat tersebut resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia,” tegas Nyoman.
KSAU Tinjau Persiapan di Pekanbaru
Kesiapan infrastruktur di Lanud Roesmin Nurjadin sudah ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono, Senin (22/9/2025).
Dalam kunjungannya, KSAU menerima paparan perkembangan pembangunan fasilitas oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, sebelum turun meninjau langsung lapangan.
“Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan sarana pendukung, sehingga pesawat tempur generasi 4.5 tersebut dapat memberikan daya gentar signifikan bagi pertahanan udara Indonesia,” kata Nyoman.
Kunjungan ini turut didampingi pejabat tinggi TNI AU, seperti Irjenau Marsdya TNI Arif Mustofa, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Minggit Tribowo, serta Panglima Korpasgat Marsdya TNI Deny Muis.
Tiga Jet Rafale Tiba Awal 2026
KSAU Marsekal Tonny memastikan tiga unit Rafale akan tiba di Indonesia pada awal 2026. Batch pertama tersebut akan ditempatkan di Pekanbaru.
“Rencananya antara Februari atau Maret kita menerima tiga pesawat dulu. Saat ini sarana-prasarana di Pekanbaru sedang disiapkan untuk menyambut kedatangan Rafale,” ungkapnya.
Selain Rafale, Indonesia juga akan menerima pesawat angkut berat Airbus A400M mulai akhir 2025.
Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemenhan, menegaskan bahwa pengadaan alutsista strategis ini bukan sekadar memperkuat militer, tetapi juga menjaga stabilitas dan perdamaian.
“Pertahanan yang kuat adalah fondasi pembangunan nasional. Kita ingin menjamin stabilitas, kesejahteraan, dan kenyamanan rakyat Indonesia dari segala potensi gangguan, baik internal maupun eksternal,” tegasnya.
Dengan demikian, Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru akan menjadi episentrum pertahanan udara Indonesia, sekaligus simbol modernisasi kekuatan militer yang siap menjaga kedaulatan Tanah Air.