Pemuda Hanyut dan Tewas di Pantai Rangsang Barat, Tim SAR Temukan Setelah 4 Jam Pencarian Kamis, 25/09/2025 | 14:15
Riau12.com-Meranti – Seorang pemuda bernama Syahdani Ikram (21), warga Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus di pesisir Pantai Dusun Ayun, Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Rabu (24/9/2025).
Peristiwa itu bermula saat korban bersama temannya, Ramli (30), pergi memancing di sekitar Batu Geronjong atau batu pemecah gelombang pada pukul 07.00 WIB, tepatnya di Pantai Tanjung Motong yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai saat kondisi air sedang surut.
Namun sekitar pukul 10.00 WIB, air laut mulai pasang. Korban kemudian mengajak temannya kembali ke bibir pantai dengan cara berenang. Saat itulah, korban terbawa arus deras dan tenggelam.
Ramli sempat berusaha menolong menggunakan gabus, namun gagal akibat derasnya arus laut. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban.
Pencarian intensif dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polair Kepulauan Meranti, TNI Angkatan Laut Posal Selatpanjang, Basarnas, BPBD, Polairud, Polsek Rangsang Barat, dan masyarakat setempat. Sekitar pukul 14.30 WIB, korban akhirnya ditemukan mengapung setelah arus laut mulai surut.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kapolsek Rangsang Barat, IPDA Ahmad Fauzi Menara, membenarkan peristiwa nahas tersebut.
"Hilangnya warga akibat hanyut terbawa arus dikarenakan air pasang laut. Diduga korban kelelahan saat mencoba berenang ke tepian pantai," jelasnya.
Menurut Ahmad Fauzi, derasnya arus laut saat pasang membuat korban tidak dapat ditolong. Baru ketika air surut, tubuh korban mengapung di permukaan laut.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan akan segera dimakamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima musibah ini dengan ikhlas.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini," pungkas Ahmad Fauzi.