Empat Anggota Tetap DK PBB Akui Palestina, AS Kian Terisolasi di Panggung Dunia Kamis, 25/09/2025 | 12:44
Riau12.com-Jakarta – Dukungan global terhadap Palestina kian menguat. Empat dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) kini secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Langkah ini menandai babak baru dalam diplomasi internasional terkait konflik Israel–Palestina, sekaligus menekan Amerika Serikat yang tetap menolak pengakuan tersebut.
Tiongkok, Rusia, Inggris, dan Prancis sudah menyatakan sikap tegas mendukung Palestina. Sementara Amerika Serikat, sekutu utama Israel, masih bertahan dengan penolakan dan kerap menggunakan hak veto untuk menggagalkan resolusi pro-Palestina di DK PBB.
China lebih dulu mengakui Palestina sejak 1988 dan konsisten mendorong solusi dua negara. Rusia menyatakan sikap serupa sejak era Uni Soviet. Sementara langkah bersejarah diambil Inggris pada 21 September 2025, diikuti Prancis sehari kemudian dalam Sidang Umum PBB di New York.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan saat itu: “Waktunya telah tiba untuk menghentikan perang, pengeboman Gaza, dan pembantaian. Pengakuan Palestina adalah langkah menuju perdamaian.”
Pengakuan ini semakin memperkuat legitimasi Palestina di mata dunia. Hingga kini, lebih dari 150 negara anggota PBB telah mengakui Palestina, termasuk sejumlah negara Eropa yang sebelumnya menolak.
Meski demikian, Amerika Serikat tetap menjadi penghalang utama. Presiden Donald Trump menyebut pengakuan negara-negara Barat sebagai “hadiah bagi Hamas” dan menegaskan fokus internasional seharusnya pada pembebasan sandera.
Dengan empat dari lima anggota tetap DK PBB berada di pihak Palestina, tekanan diplomatik terhadap Israel dan sekutunya kian besar. Dukungan global ini menumbuhkan harapan baru bagi rakyat Palestina untuk meraih kedaulatan penuh dan membuka jalan bagi terciptanya solusi dua negara yang telah lama mandek.