BPBD Pekanbaru Peringatkan Warga Waspada Banjir, Rumbai Jadi Daerah Paling Rawan Kamis, 25/09/2025 | 09:25
Riau12.com-PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. Sejumlah wilayah telah terpetakan rawan banjir, dengan Kecamatan Rumbai menjadi titik paling diwaspadai karena kerap terdampak luapan Sungai Siak.
Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru, Iwa Gemino, menyebutkan sedikitnya tiga kelurahan di Kecamatan Rumbai yang masuk kategori rawan, yakni Palas, Sri Meranti, dan Meranti Pandak. “Kami telah melakukan pemetaan dan pemantauan di lapangan. Rumbai masih menjadi daerah dengan potensi banjir paling tinggi,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Selain Rumbai, BPBD juga mencatat sejumlah kelurahan lain yang rawan banjir, di antaranya:
* Kelurahan Sialang Munggu (Kecamatan Tuah Madani)
* Kelurahan Sail dan Sialang Sakti (Kecamatan Tenayan Raya)
* Kelurahan Sungai Sibam (Kecamatan Bina Widya)
* Kelurahan Perhentian Marpoyan dan Sidomulyo Timur (Kecamatan Marpoyan Damai)
Iwa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana ini. Ia juga mengingatkan warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai, seperti Sungai Sail dan Sungai Siak, agar meningkatkan kesiapsiagaan seiring intensitas hujan yang kian meningkat di bulan September.
“Kami mengajak kerja sama semua pihak dalam menghadapi potensi banjir, terutama di kawasan yang sudah terpetakan rawan,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Pekanbaru telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan normalisasi dan pengerukan sungai di sejumlah titik. Namun, Iwa mengingatkan bahwa upaya pencegahan tidak bisa berdiri sendiri tanpa kesadaran masyarakat.
“Meski sudah ada normalisasi, warga harus tetap siaga. Koordinasi dengan instansi terkait terus kami lakukan, tapi peran masyarakat juga sangat penting,” pungkasnya.