Mapolres Inhil Diseruduk Massa dalam Latihan Sispam Mako, Wakapolda Riau Turun Langsung Rabu, 24/09/2025 | 14:08
Riau12.com-Indragiri Hilir – Suasana tegang sempat menyelimuti Mapolres Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (23/9/2025) siang. Ratusan massa melakukan aksi anarkis, mulai dari pelemparan batu, pembakaran ban, hingga upaya menerobos masuk ke markas kepolisian. Sekitar 600 orang massa bahkan sempat berhadapan langsung dengan personel kepolisian yang mengerahkan berbagai kendaraan taktis.
Namun, peristiwa ini bukanlah kejadian nyata. Semua merupakan bagian dari Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan Unjuk Rasa (Unras) yang digelar oleh Polres Inhil.
Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, bersama Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Ino Harianto, serta Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, dan jajaran personel kepolisian.
Dalam arahannya, Brigjen Pol Adrianto menegaskan bahwa latihan ini penting untuk menguji kesiapan personel dalam menghadapi potensi ancaman nyata.
“Kami ingin seluruh jajaran memahami prosedur tetap, mulai dari pencegahan hingga penindakan. Sispam Mako adalah bentuk kesiapsiagaan Polri agar tidak ragu menghadapi ancaman,” tegasnya.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, menambahkan bahwa simulasi melibatkan berbagai skenario, mulai dari negosiasi, komunikasi humanis, hingga penindakan sesuai SOP. Personel juga dilatih menghadapi ancaman bom molotov, senjata tajam, serta upaya massa merusak fasilitas kepolisian.
“Pendekatan humanis tetap menjadi prioritas, namun bila massa tetap nekat melakukan pengrusakan, tindakan tegas dan terukur akan diambil,” jelas Farouk.
Ia menekankan, menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak yang dilindungi undang-undang. Tetapi, bila berujung pada kekerasan dan pengrusakan, hal itu justru mencederai hukum dan merugikan masyarakat luas.
Melalui latihan ini, Polres Inhil menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kesiapsiagaan sekaligus memberi pesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan, baik melalui media sosial maupun grup komunikasi.