Kisah Ulama Salaf Ubaidillah bin Umar: Luput Sholat Berjamaah, Sholat Sendiri Sampai 27 Rakaat Rabu, 24/09/2025 | 13:35
Riau12.com-Dalam ajaran Islam, sholat berjamaah memiliki kedudukan yang sangat penting. Para ulama salaf, generasi yang hidup sekitar 300 tahun setelah kerasulan Nabi Muhammad SAW, menekankan bahwa luput dari sholat berjamaah merupakan suatu bencana.
Salah satu kisah yang mengilustrasikan hal ini datang dari Ubaidillah bin Umar Al Qawary, seorang ulama salaf yang dikenal tidak pernah tertinggal sholat berjamaah di masjid. Namun, suatu malam, Ubaidillah kedatangan tamu sehingga terluputlah ia melaksanakan sholat Isya berjamaah. Ia pun mencoba mendatangi beberapa masjid, namun semua masjid yang ia kunjungi telah selesai melaksanakan sholat berjamaah.
Kembali ke rumah dengan hati gundah dan kecewa, Ubaidillah melaksanakan sholat Isya sampai dua puluh tujuh rakaat, sebagai upaya menebus perbedaan pahala antara sholat sendirian dan berjamaah yang disebut-sebut memiliki perbedaan 27 derajat.
Dalam tidurnya, ia bermimpi menunggang kuda di belakang sekumpulan orang yang menunggang unta. Ia berusaha menyusul mereka agar bisa bergabung, tetapi sia-sia. Seorang dari kelompok itu menegurnya:
"Tuan tidak akan dapat menyertai kami, tak ada gunanya tuan bersusah payah menyusul kami dengan kuda tuan."
Ketika Ubaidillah bertanya alasannya, dijawab, "Kami telah sholat Isya berjamaah, sedangkan tuan sholat sendirian."
Kisah ini menjadi pengingat kuat bagi umat Islam akan keutamaan sholat berjamaah dan kesungguhan para ulama salaf dalam menjaga ibadah mereka.