Masalah muncul saat produksi minyak berlebihan. Selain membuat wajah terasa lengket, kulit berminyak juga bisa memicu jerawat dan pori-pori tersumbat. Berikut enam faktor yang membuat kulit lebih berminyak dan cara mengendalikannya:

1. Faktor Genetik

   Kulit berminyak bisa diwarisi. Meski genetik tidak bisa diubah, penggunaan skincare yang tepat, pola makan sehat, dan gaya hidup teratur dapat membantu mengontrol minyak berlebih.

2. Kelenjar Sebaceous Terlalu Aktif

   Kelenjar minyak yang terlalu aktif memproduksi sebum berlebih. Solusinya adalah rutin memakai pembersih wajah oil-free dan produk skincare oil-control untuk menenangkan kelenjar sebaceous.

3. Perubahan Hormon

   Pubertas, menstruasi, kehamilan, menopause, dan stres bisa memengaruhi hormon sehingga kulit tampak lebih berminyak. Menjaga kesehatan hormonal dan mengelola stres penting untuk mengurangi produksi minyak berlebih.

4. Lingkungan dan Iklim

   Cuaca panas meningkatkan produksi minyak, sementara polusi membuat kotoran menempel di kulit. Gunakan sunscreen non-komedogenik dan rutin membersihkan wajah untuk mengurangi dampak lingkungan.

5.Skincare yang Kurang Tepat

   Menggunakan pembersih wajah agresif mungkin membuat kulit terasa bersih, tapi bisa membuat kulit kering. Akibatnya, kelenjar minyak memproduksi sebum lebih banyak untuk menyeimbangkan kelembapan. Pilih produk lembut yang tetap membersihkan tanpa membuat kulit kering.

6. Pola Makan

   Makanan berminyak, gorengan, gula berlebih, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan produksi minyak. Sebaliknya, konsumsi buah, sayur, dan protein membantu menyeimbangkan kulit dari dalam.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kamu bisa mengatur kebiasaan sehari-hari untuk mengendalikan kulit berminyak, tanpa harus selalu mengandalkan produk mahal.