Massa Geruduk DPRD Siak: Transparansi Anggaran Studi Banding Harus Dibuka Selasa, 09/09/2025 | 16:00
Riau12.com-Siak – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Siak Bersuara menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Siak, Selasa (9/9/2025). Aksi ini menyoroti agenda studi banding DPRD Siak ke Bali yang dinilai sebagai bentuk pemborosan anggaran di tengah kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Dalam orasinya, massa menyinggung kehidupan mahasiswa asal Siak yang harus berjuang keras melanjutkan pendidikan dengan segala keterbatasan.
“Mahasiswa Siak di Pekanbaru ada yang sampai menjual sepeda motornya demi biaya kuliah dan bertahan hidup, sementara anggota dewan enak-enakan jalan-jalan ke Bali dengan dalih studi banding. Ini bentuk ketidakadilan,” teriak salah satu orator aksi.
Massa menegaskan masih banyak kebutuhan rakyat yang lebih mendesak dibandingkan anggaran perjalanan dinas ke luar daerah. Mereka mendesak DPRD untuk lebih peka dan bertanggung jawab terhadap kondisi masyarakat.
“Kami minta transparansi anggaran dan pertanggungjawaban yang jelas dari DPRD. Jangan hanya pandai berangkat studi banding, tapi tidak ada manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 40 orang pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Siak resmi memperoleh Surat Perintah Tugas (SPT) Nomor 20/SPT/DPRD/PEN-KETUA/2025/44 yang diterbitkan pada 24 Juli 2025. Perjalanan dinas tersebut dilaksanakan menggunakan anggaran tahun 2025 melalui kegiatan layanan administrasi DPRD, sub kegiatan fasilitasi rapat koordinasi dan konsultasi.
Adapun tujuan kunjungan kerja yakni ke Dinas Pariwisata serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bandung, Provinsi Bali. Agenda itu disebutkan sebagai studi komparatif terkait pengembangan sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan hidup.