Reshuffle Kabinet Prabowo: Empat Menteri Baru Siap Kerja Cepat, Dari Layanan Haji, Perlindungan Pekerja Migran, hingga Strategi Perbaikan Ekonomi Selasa, 09/09/2025 | 15:23
Riau12.com-JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik empat menteri baru Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Pelantikan berlangsung khidmat, disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Keempat menteri yang dilantik yaitu Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi, dan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani.
Dalam sambutannya usai pengucapan sumpah, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kerja cepat, fokus, serta responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Gus Irfan: Layanan Haji Lebih Baik dan Terjangkau
Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Ia menargetkan agar biaya haji lebih terjangkau di masa mendatang.
“Presiden meminta kami memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji. Itu amanah berat, tapi insya Allah akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Mukhtarudin: Perlindungan Tenaga Migran Jadi Prioritas
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin, menekankan perlunya langkah konkret untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja migran Indonesia di luar negeri.
“Ini pekerjaan rumah besar. Saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” katanya.
Ferry Joko: Koperasi Desa Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono menyoroti peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat. Ia memastikan program penguatan koperasi desa dan kelurahan merah putih segera dijalankan.
“Mulai besok kita langsung bergerak mendorong koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat,” tegasnya.
Purbaya: Perbaiki Kelemahan, Jaga Stabilitas Ekonomi
Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, mengakui adanya perlambatan ekonomi nasional. Ia menegaskan sudah mengidentifikasi sejumlah kelemahan dan siap mengambil langkah perbaikan strategis.
“Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki. Fokusnya menjaga stabilitas sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Dengan masuknya nama-nama baru ini, publik menaruh harapan besar terhadap gebrakan nyata Kabinet Merah Putih di bidang ekonomi, perlindungan pekerja migran, layanan haji, hingga pemberdayaan koperasi rakyat.