2.420 Guru MDTA dan TPQ di Rohil Terima Insentif Rp1,2 Miliar dari Baznas Selasa, 09/09/2025 | 14:21
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Sebanyak 2.420 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapatkan dana insentif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohil.
Bantuan tersebut bersumber dari zakat yang dihimpun Baznas melalui para muzakki, termasuk dari kalangan ASN dan jajaran di lingkungan Kemenag Rohil. Program ini diberikan sebagai bentuk perhatian kepada para guru yang mengabdikan diri mengajarkan ilmu agama tanpa menerima gaji tetap.
“Alhamdulillah, lewat program *Rohil Cerdas* Baznas Rohil membagikan dana insentif kepada 2.420 guru MDTA dan TPQ se-Rohil,” kata Ketua Baznas Rohil, H. Jefrizal SHI MM, Selasa (9/9/2025).
Adapun rinciannya, sebanyak 1.449 guru MDTA dan 971 guru TPQ masing-masing menerima insentif sebesar Rp500 ribu. Total dana yang disalurkan mencapai lebih dari Rp1,2 miliar.
Menurut Jefrizal, insentif ini sangat penting karena guru MDTA dan TPQ selama ini tidak mendapat gaji dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Karena itu kami membuat program ini untuk membantu para guru fisabilillah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa meringankan beban guru agama dan guru mengaji di sekolah nonformal,” ujarnya.
Program insentif guru ini merupakan yang pertama kali dijalankan oleh komisioner Baznas Rohil saat ini. Ke depan, pihaknya berharap dapat terus berlanjut setiap tahun dengan nominal yang semakin besar seiring meningkatnya zakat yang dihimpun.
Untuk mekanisme penyaluran, insentif langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru setelah melengkapi berkas persyaratan. Beberapa syarat tersebut antara lain tidak berstatus PNS/PPPK, tidak mengajar di tempat lain, serta tidak menerima bantuan serupa dari Baznas Rohil.
“Kami targetkan penyaluran bisa selesai bulan ini juga,” tambah Jefrizal.
Acara penyerahan insentif ini turut dihadiri Kakan Kemenag Rohil H. Khairul SAg, Asisten I Setdakab Rohil Rahmatul Zamri SSos MSi, penceramah Ustaz H. Dedi Syafri SAg, tokoh agama Ustaz H. Muhaimin, serta perwakilan guru MDTA dan TPQ.