Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi Sabtu, 09/08/2025 | 15:35
Riau12.com-PEKANBARU – Provinsi Riau masih memegang predikat sebagai daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Dengan luas lahan sawit rakyat mencapai 2,5 juta hektare, sektor ini menjadi penopang utama perekonomian dan penyerap tenaga kerja. Namun, produktivitas kebun rakyat dinilai masih tertinggal dibandingkan milik negara maupun swasta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa hilirisasi menjadi langkah penting agar potensi sawit Riau memberikan nilai tambah lebih besar. “Tak hanya minyak goreng, tapi juga produk turunan seperti asam lemak, fatty acid, sabun, dan turunannya perlu dikembangkan. Kalau semua dikembangkan, dampaknya bisa signifikan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat Riau Economic Forum di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau, Jumat (9/8).
Selain sawit, Riau juga memiliki komoditas kelapa terbesar di Indonesia, yang sebagian besar berada di Kabupaten Indragiri Hilir. Amalia menyebut pengelolaan bahan baku kelapa secara optimal akan meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan masyarakat.
Dari sisi ketenagakerjaan, BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja di Riau mencapai 4,99 juta orang, dengan 3,22 juta di antaranya masuk angkatan kerja. Sebanyak 3,09 juta telah bekerja, sementara 132 ribu orang masih menganggur, naik sekitar 8.970 orang dibanding Februari 2024.
Sementara itu, angka kemiskinan Riau turun menjadi 6,16 persen atau sekitar 460 ribu jiwa, berkurang 12 ribu orang dari tahun sebelumnya. Dengan rata-rata 5,51 anggota per rumah tangga, keluarga dengan pengeluaran di bawah Rp3,929 juta per bulan dikategorikan miskin.
Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Ahmad, menambahkan bahwa secara geografis Riau memiliki keunggulan strategis, membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka. “Riau punya bonus demografi dengan 65 persen penduduk berada di usia produktif. Pertumbuhan ekonomi 4,59 persen secara tahunan menempatkan Riau sebagai provinsi dengan PDRB terbesar keenam di Indonesia dan kedua di luar Jawa,” jelasnya. (***)