Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025 Sabtu, 09/08/2025 | 11:06
Riau12.com-BANDUNG – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) memamerkan Rig Merah Putih pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (STI) 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), 7–8 Agustus 2025. Acara ini dihadiri Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Rig Merah Putih merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Pertamina dan PT Pindad. Karya anak bangsa ini dirancang untuk memperkuat kapasitas nasional dalam mendukung visi swasembada energi, khususnya pada peningkatan produksi minyak, gas, dan panas bumi (geothermal).
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mengoperasikan Rig Merah Putih guna memperbesar cadangan dan produksi migas nasional. “Pertamina Drilling siap mendukung dan mengoperasikan Rig Merah Putih untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. Semoga upaya ini mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujarnya.
Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan 53 unit rig darat beserta layanan pendukung, termasuk 2 unit offshore work over rig dan 2 unit jack-up rig yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Satu unit rig juga dialokasikan untuk Indonesia Drilling Training Center (IDTC) sebagai sarana pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Dalam rangkaian acara tersebut, Pertamina Drilling turut menyerahkan bantuan alat laboratorium kepada Program Studi Teknik Perminyakan ITB. Peralatan Atmospheric Consistometer TG-1220C diserahkan langsung oleh Avep Disasmita sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi di bidang perminyakan.
“Pertamina Drilling sangat peduli terhadap pengembangan SDM dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang pendidikan berkualitas,” tambah Avep. Ia menegaskan, komitmen perusahaan sejalan dengan target net zero emission 2060 dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.(***)