BI Riau Soroti Dua Tantangan Ekonomi Daerah, REF 2025 Jadi Momentum Rumuskan Solusi Sabtu, 09/08/2025 | 10:25
Riau12.com-PEKANBARU - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, dalam sambutannya pada Riau Economic Forum (REF) 2025 Jumat (8/8/2025), menyampaikan dua tantangan utama yang tengah dihadapi perekonomian Riau.
Pertama, masih tingginya ketergantungan Riau terhadap pasokan pangan dari luar daerah. Menurutnya, neraca pangan Riau saat ini mengalami defisit, yang menunjukkan belum optimalnya ketahanan pangan lokal.
"Riau memiliki ketergantungan yang cukup tinggi terhadap pasokan dari daerah lain, khususnya pada komoditas pangan. Ini tentu menjadi tantangan yang harus segera dibenahi agar ketahanan ekonomi kita lebih kokoh," kata Panji Achmad di hadapan peserta forum yang hadir secara langsung maupun daring.
Tantangan kedua yang disoroti BI Riau adalah adanya kecenderungan penurunan aktivitas pada beberapa lapangan usaha utama, terutama di sektor pertanian dan pertambangan. Kedua sektor ini selama ini menjadi penopang utama perekonomian Riau, namun belakangan menunjukkan penurunan produktivitas yang mengkhawatirkan.
"Ke depan, kita menghadapi tantangan produktivitas lapangan usaha, terutama di sektor pertanian dan pertambangan. Oleh karena itu, diperlukan formulasi strategi yang tepat melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Panji.
Dalam konteks itulah, lanjutnya, Riau Economic Forum 2025 digelar. Forum ini dirancang sebagai wadah untuk merumuskan rekomendasi kebijakan ekonomi daerah yang lebih tepat sasaran, berbasis data, serta mencerminkan potensi dan kebutuhan aktual Riau.
Diskusi dalam forum ini melibatkan para narasumber dari berbagai bidang keahlian, mulai dari ekonomi, investasi, keamanan, hingga sektor teknis di daerah.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta secara langsung di Aula Lancang Kuning, Kantor Perwakilan BI Riau, dan turut disaksikan ratusan peserta lain melalui kanal Zoom dan YouTube resmi Bank Indonesia Riau. Antusias peserta mencerminkan besarnya harapan terhadap hasil konkret dari forum ini dalam memperkuat arah kebijakan pembangunan ekonomi Riau ke depan. (***)